Kamis, 10 September 2015

Bisnis PLan puding Sabu ( sayur dan buah )




                                                                    


PUDING SABU
SAYUR DAN BUAH



A.      Executive Sumarry
Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C pada jeruk, zat besi pada sayur  bayam, dan masih banyak lagi kandungan pada sayur dan buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses memasak dan tidak. Salah satunya dapat diolah menjadi pudding.
Puding adalah sejenis makanan terbuat dari pati, yang diolah dengan cara merebus, kukus, dan membakar (boiled, steamed, and baked) sehingga menghasilkan gel dengan tekstur yang lembut. Pati dalam hal ini dapat berupa agar-agar (atau pun bahan dasarnya seperti gum arab, rumput laut karagenan dan lain-lain), tepung-tepungan atau hasil olahannya seperti roti, cake dan lain-lain. Puding biasanya disajikan sebagai makanan  pencuci mulut, juga sebagai makanan sajian utama. Puding dapat disajikan dalam berbagai kesempatan dengan berbagai variasi rasa, bentuk dan tekstur.
Aneka kreasi puding memang sudah cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia,  berbagai macam varian rasa dari mulai puding coklat, puding buah, puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu konsumen sebagai hidangan penutup di setiap kesempatan. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah. Usaha makanan kudapan ini cukup menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan kecil sederhana dan lezat. Makanan kudapan seperti ini tidak mengandung banyak karbohidrat dan juga cocok dinikmati pada saat santai.

B.       Rencana Bisnis
1.        Penjelasan singkat tentang bisnis
Produk makanan pudding adalah makanan yang paling familiar di kalangan masyarakat terutama pada anak-anak. Sedangkan anak-anak zaman sekarang lebih senang dengan junk food dari pada sayuran. Melihat hal tersebut kami melakukan usaha ini. Usaha di bagian makanan pudding ini cukup menjanjikan karena belum banyak saingan untuk pudding yang bahan dasarnya adalah buah dan sayuran, dan juga modal yang diperlukan tidak begitu banyak kita dapat menjalankan bisnis ini.  SABU pudding merupakan usaha rumah tangga yang diharapkan mampu menopang dan memberikan tambahan penghasilan kepada keluarga. Nama SABU pudding sendiri berasal dari kata “Sayur dan Buah”, dalam kehidupan sehari-hari sering di singkat dengan SABU. Pudding sabu yang kami tawarkan ini terdiri dari pudding wortel, pudding brokoli, pudding melon, dan pudding mangga.

2.        Latar belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka banyak pula diproduksi bahan-bahan  pengawet yang mempengaruhi makanan-makanan yang diberedar di pasar pada umumnya. Zat - zat kimia yang dicampurkan hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi manusia yang semakin meningkat tidak mempunyai batas ukuran. Banyak orang tanpa pemikiran  panjang dalam mengkonsumsi makanan.
Masyarakat Indonesia pada umumnya cenderung memilih makanan yang siap saji, murah, dalam jumlah banyak, enak, dan juga menarik. Mereka tidak mempertimbangkan apakah makanan tersebut higenis, aman, dan juga sehat. Sehingga cenderung dari mereka mengalami gangguan pencernaan akibat pengaruh bahan-bahan pengawet yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, kami hadir untuk memeberikan solusi dengan memunculkan sebuah produk makanan sehat berupa puding/agar dengan kombinasi buah dan sayur yang memiliki kandungan serat dan gizinyang cukup sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Hadirnya produk ini diharapkan memberikan alternatif lain dari dunia makanan yang kurang sehat. Puding ini terbuat dari bahan makanan 100% alami, segar, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Pembuatan puding dengan kombinasi buah dan sayur yang berbahan alami mempunyai keunggulan dapat memperlancar pencernaan, dan menyehatkan tubuh.

3.        Visi dan Misi Puding SABU
a.         VISI
Menjadi usaha kecil menjadi lebih maju dan berkembang  yang mengutamakan kualitas rasa dan penampilan produk yang memukau setiap orang sehingga mereka memiliki keinginan besar untuk menikmatinya serta kepuasan pelanggan adalah kebahagian kami.
b.        MISI
Membuat aneka puding fresh dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki dengan memperhatikan nilai gizi.

4.        Analisa SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
a.         Strength (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini ialah :
1)        Bahan yang digunakan alami tanpa bahan pengawet.
2)        Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
3)        1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
4)        Bahan produk yang terjamin dan higienis.
5)        Bahan baku yang mudah di dapatkan.
b.        Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
1)        Tidak dapat tahan lama.
2)        Produknya mudah ditiru.
c.         Peluangnya ialah :
1)        Mengembangkan usaha menjadi lebih luas.
2)        Menambah inovasi terhadap produk yang sudah ada.
3)        Memperoleh keuntungan yang maksimal
d.        Threath (ancaman)
1)        Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.
2)        Munculnya produk baru dengan kualitas dan kreasi yang lebih baik.



6.        Analisis Pasar
a.         Gambaran Pasar
Situasi pasar yang terus berubah-ubah mengharuskan kami untuk lebih menjaga kualitas produk yang kami hasilkan. Oleh karena itu, kemampuan untuk berinovasi perlu di utamakan sebab keadaan pasar akan menjadi mudah menerima sesuatu ketik produk yang ditawarkan memiliki keunggulan tersendiri. Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan makanan sehat akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari daya beli, dan minat konsumen terhadap makanan sehat maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau. Maka Puding SABU merupakan pilihan terbaik untuk olahan makanan yang mengenyangkan tetapi tidak menggemukkan.
b.        Target/Segmen Pasar
Target konsumen pada usaha “Puding SABU yaitu masyarakat didaerah Kedung Mundu terutama Mahasiswa Stikes Karya Husada. Wilayah Kedung Mundu merupakan area peluang besar untuk memasarkan hasil olahan dari puding atau agar yang bervariasi dalam hal bentuk maupun rasa dan tentunya tidak kalah bersaing dengan produk yang sudah ada. Pada produksi kami memanfaatkan buah dan sayur sebagai sumber utama serat dan vitamin yang berguna untuk kesehatan.Pemilihan tempat usaha di daerah jalan kampus karena daerah yang ramai dan strategis untuk dijadikan tempat usaha. Kegiatan pemasaran dilakukan melalui media cetak dan media online. Media cetak berupa brosur. Media online berupa twitter, blackberry messanger, dan instagram. Selain itu kami juga melakukan pemasaran lewat mulut ke mulut.
c.         Produk yang ditawarkan
Product (produk) Jenis pudding yang disediakan atau di produksi berupa pudding buah dan lainnya, antara lain:
1)        Puding melon 
2)        Puding brokoli
3)        Puding mangga
4)        Puding labu
5)        Puding jeruk topping
6)        Puding buah susu





Harga dari product pudding ini adalah:
No.
Jenis Item
Harga
1
Puding Mangga Topping Buah
Rp 7.000/cup
2
Puding Brokoli
Rp. 8.000/Cup
3
Puding Melon
Rp. 7.000/Cup
4
Puding Labu
Rp. 7000/Cup
5
Puding Buah Susu
RP. 8000/Cup
6
Puding jeruk
Rp. 7000/Cup
d.        Keunggulan Produk
Usaha “Puding Sabu” kami ini memiliki keunggulan produk tersendiri yang dapat kami tawarkan untuk masyarakat, yaitu :
1)        Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak dan sehat yaitu berupa pudding
2)        Harga yang relatif murah sehingga terjangkau semua masyarakat kelas bawah.
3)        Dengan harga yang terjangkau masyarakat dapat memperoleh kesehatan dari pudding Sabu ini.
4)        Terdapat berbagai pilihan pudding sayur dan buah yang menyehatkan sehingga tidak membuat konsumen bosan dengan menu yang itu itu saja.
5)        Kebersihan yang sangat terjamin, karena dengan ini konsumen akan merasa nyaman dan terpuaskan.
6)        Rasanya yang enak dan dengan tampilan yang menarik akan menggugah selera konsumen untuk mencicipinya.


7.        Analisis Produksi
Berbagai Bahan baku utama maupun bahan baku tambahan di dalam memproduksi produk makanan yang kami produksi. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan ‘Puding SABU’ sebagai berikut :
Bahan baku utama yang digunakan adalah :
a.         Puding/Agar
Sedangkan bahan baku tambahan meliputi :
a.         Wortel
b.        Brokoli
c.         Melon
d.        Mangga
e.         Tepung maizena
f.         Susu kental manis
g.        Gula
h.        Susu
i.          Jeruk
Peralatan yang digunakan :
a.         Kompor Gas
b.        Tabung Gas
c.         Lemari es
d.        Blender
e.         Panci sedang
f.         Baskom
g.        Saringan
h.        Pisau
i.          Pengaduk
j.          Timbangan
k.        Cup dan Sendok Plastik
l.          Sendok
m.      Sarung Tangan Plastik
n.        Serbet
Puding/Agar yang digunakan yaitu dibeli dari Pasar atau Toko di Tembalang dan sekitarnya. Puding/Agar yang digunakan sudah dalam bentuk kemasan. Proses pengolahan puding/agar yang dilakukan untuk mencapai program ini yaitu :
a.         Pemilihan puding/agar yang berkualitas baik;
b.        Pemasukan puding/agar pada panci kemudian tambahkan air secukupnya;
c.         Penambahan gula dan susu kental manis secukupnya;
d.        Pemasakan hingga mendidih sambil diaduk;
e.         Pengolahan bahan menjadi “Puding SABU”.
Proses Pengolahan “Puding SABU”:
a.         Cairan puding/agar yang telah mendidih dan api telah dimatikan, diaduk perlahan hingga panasnya sedikit menurun;
b.        Penambahan ekstrak sayuran ke dalamnya sambil terus diaduk agar tidak memadat;
c.         Penambahkan biji selasih (yang telah diberi air hangat sebelumnya) sambil diaduk;
d.        Pemotongan buah berbentuk dadu dan letakkan di dalam cup;
e.         Pemasukan cairan puding ke dalam cup;  
f.         Pendiaman hingga cukup dingin pada suhu ruang;
g.        Pemasukan pada lemari es hingga memadat sempurna;
h.        Pemasaran.

8.        Analisis Resiko Bisnis
Beberapa resiko usaha yang kami hadapi yaitu Makanan yang diproduksi hanya bertahan 1 hari saja sehingga penjualannya harus ditargetkan untuk habis pada hari itu juga, Selera konsumen yang berubah-ubah sehingga kami harus mampu menciptakan cita rasa yang baru Dan kendala pada cuaca, jika cuaca hujan maka berpengaruh pada hasil penjualan apalagi hujan yang mendominasi terjadi sepanjang hari.

9.        Strategi Bisnis
Strategi Bisnis yang akan kami lakukan untuk usaha bisnis pudding sayur dan buah yaitu:
a.         Membuat nama yang unik dan menarik sehingga mudah di ingat oleh konsumen yaitu pudding sayur dan buah yang kita beri nama ”PUDING SABU”
b.        Untuk memasarkan produk SABU pudding yang dibuat, dilakukan dengan cara menitipkannya ke toko-toko,  kantin-kantin, maupun suplier makanan yang ada di sekitar Kedung Mundu.
c.         Melakukan proses promosi pudding dengan pelayanan yang ramah dan sopan.
d.        Menyediakan Sample untuk konsumen pada saat proses promosi pudding sehingga konsumen dapat mencoba produk secara langsung.
e.         Memberikan potongan harga untuk 5 pembeli pertama dengan diskon 10%
f.         Memberikan penawaran untuk pembelian pudding 3 diberikan free air mineral.

10.    Proyeksi Keuangan dan Sumber Pendanaan
a.         Modal
Modal awal
Kompor Gas dan Tabung 3kg
Rp    200.000,00
Panci
Rp    100.000,00
Loyang dan Cetakan Puding
Rp    150.000,00
Kullkas/Lemari Pendingin
Rp 1.250.000,00
Total
Rp 1.700.000,00
Belanja bahan baku per hari
Bubuk agar-agar aneka warna
Rp   15.000,00
Susu Cair
Rp   15.000,00
Tepung maizena
Rp     5.000,00
Sirup cocopandan
Rp   15.000,00
Gula pasir
Rp     9.000,00
Buah melon
Rp   30.000,00
Buah jeruk
Rp   25.000,00
Buah mangga
Rp   21.000,00
Sayur Brokoli
Rp.  30.000,00
Wortel
Rp.  21.000,00
Total biaya belanja per hari
Rp 186.000,00
b.        Penjualan
Asumsi penjualan/pemesanan tahap awal adalah rata-rata 100 porsi/1 bulan pertama.
c.         Sumber pendanaan
Sumber pendanaan diperoleh dari pengumpulan uang dengan dana pribadi kemitraan.

11.    Rencana Aktivitas dan Penjadwalan
Rencana aktivitas di lakukan di lokasi strategis yang telah direncanakan yaitu disekitar Stikes Karya Husada dan didaerah Kedung Mundu. Selain itu kami juga menitipkan pudding di kantin atau ditoko-toko sekitar Kedung Mundu. Jadwal hari kerja setiap hari dari jam 10.00-17.00 WIB. Untuk alamat proses produksi di Perum Taman Bukit Asri Jl Palem Raja Asri 4 Blok CE no. 134, no telepon 085729991016

12.    Cara Pembuatan Puding
a.       Puding Mangga
Bahan Puding Mangga :
Ø Agar-agar bubuk warna putih 1 bungkus
Ø Daging mangga harum manis 500 gram, potong kecil-kecil
Ø Susu cair 500 ml, bisa juga menggunakan SKM yang dicampur air
Ø Fresh cream/whippy cream cair 300 ml, bisa menggunakan whippy cream bubuk yang dicampur air sesuai petunjuk pada kemasan
Ø Gula pasir 150 gram, kurangi/tambah sesuai selera (jika menggunakan SKM gulanya jangan terlalu banyak)
Ø Pelengkap : sirup mangga, fruit cocktail kalengan
Cara Membuat Puding Mangga :
Ø Campur gula pasir dan agar-agar bubuk. Aduk rata. Sisihkan.
Ø Campur daging mangga dengan 200 ml susu cair. Blender sampai halus. Masukkan sisa susu dan fresh cream/whippy cream. Blender lagi hingga merata.
Ø Tuang ke dalam panci, masukkan campuran gula pasir dan agar-agar bubuk. Masak dengan api kecil sambil diaduk konstan agar susu tidak pecah. Masak hingga mendidih pertama kali. Matikan api.
Ø Tuang ke dalam cetakan atau gelas saji. Dinginkan. Bekukan. 
Ø Sajikan dengan bahan pelengkap.
b.      Puding Brokoli
Bahan :
Ø 1 bks jeli rasa jeruk
Ø 700 m lair
Ø 125 g gula pasir
Ø 700 ml susu cair
Ø 100 g gula pasir
Ø 1 bk sagar-agar bubuk
Ø 200 g brokoli, rebus, tiriskan, blender halus, saring
Cara Membuat :
Ø Jeli : Masak semua bahan jeli hingga mendidih.
Ø Tuang ke cetakan bentuk kura-kura dan panda hingga ½ bagian. Biarkan setengah beku.
Ø Puding: Campur susu cair, gula pasir, dan agar-agar bubuk, aduk rata. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Tambahkan brokoli, aduk hingga mendidih kembali. Angkat dan saring.
Ø Tuang di atas puding jeli jeruk hingga penuh. Diamkan hingga mengeras. Setelah mengeras simpan di kulkas hingga dingin.
c.       Puding Melon
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
Ø 1/2 bungkus agar-agar bubuk warna putih
Ø 1/2 sendok teh jeli bubuk
Ø 550 ml susu cair
Ø 40 gram gula pasir
Ø 1/8 sendok teh garam
Ø 3 sendok makan sirop melon
Ø 3 tetes pewarna hijau muda
Bahan Vla :
Ø 300 ml susu cair
Ø 1 sendok makan maizena
Ø 50 gram gula pasir
Ø 1/8 sendok teh garam
Ø 2 kuning telur ayam
Bahan Hiasan:
Ø 200 gram buah melon yang dikeruk bulat
Cara membuat:
Ø Puding, campur agar-agar, jeli bubuk, susu cair, gula, dan garam. Rebus sambil diaduk sampai mendidih.
Ø Tambahkan sirop melon. Aduk sampai mendidih kembali. Angkat. Tuang ke dalam cup volume 200 ml  hingga 3/4 tinggi cup. Dinginkan.
Ø  Vla, aduk rata susu, maizena, gula, dan garam, rebus sambil diaduk sampai meletup-letup. Matikan api. Masukan kuning telur sambil diaduk cepat. Nyalakan api. Masak sambil diaduk sampai meletup kembali. Angkat, dinginkan.
Ø  Tuang 1 sendok makan vla dalam cup. Beri buah melon. Sajikan dingin.
d.      Puding Labu
Bahan :
Ø 500 gr labu kuning, kukus lalu di haluskan
Ø 200 gr gula merah, iris halus
Ø 100 gr gula pasir
Ø 100 cc air 1 lbr daun pandan
Ø 1 liter santan dari 1 butir kelapa
Ø 1 ½ bks agar agar warna putih
Cara membuat nya :
Ø Campur gula merah, gula pasir dan air. Tambahkan daun pandan, lalu masak sampai mendidih, angkat dan saring
Ø Campur santan, gula yang sudah di saring, dan agar agar. Masak sampai mendidih sambil di aduk aduk perlahan agar santan tidak pecah
Ø Masukkan lagu halus, sambil di aduk perlahan sampai mendidih. Matikan api, tunggu sampai tidak ada uapnya lagi, lalu di angkat
Ø Tuang adonan agar labu kuning ke dalam wadah saji, biarkan dingin dan simpan dalam lemari es.