BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perkembangan
komunikasi suara sebenarnya telah melalui sejarah yang lama.Dalam tahun 1844,
Samsul F.B.Morse mengirim berita lewat kawat dari Baltimore ke Washington, maka
lahirlah Telegrafi. Kemudian Alexander Graham Bell berpikir “Kalau bunyi bisa
di-salurkan melalui kawat, mengapa suara tidak?”. Maka pada tanggal 14 pebruari
tahun 1875 untuk pertama kali Bell melakukan percakapan lewat telepon. Dan
sejak Guglielmo Marconi untuk pertama kali dalam tahun 1896 mengirim dan
menerima pesan (suara) tanpa kawat. Sembilan tahun kemudian suara manusia dapat
disiarkan keseluruh dunia melalui radio. Demikian pula pemakaian alat perekam
suara pemakaian alat perekam suara baru di-mulai sejak tahun 1877, ketika
Thomas Edison menemukan phonograf. Kemudian melalui alat inilah orang merekam
suara melalui piringan hitam berkat kemajuan teknologi, kini orang dapat pula
merekam suara dengan alat perekam suara yang disebut “Caseete Tape Recorder”.
Dengan alat terakhir ini kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang tidak dimiliki
oleh alat perekam suara yang ada sebelumnya.
Pada
umumnya keberadaan media audio muncul karena keterbatasan kata-kata, waktu,
ruang, dan ukuran. Ditambahkan juga bahwa media pembelajaran audio berfungsi
sebagai sarana yang mampu menyampaikan pesan sekaligus mempermudah penerima
pesan dalam memahami isi pesan. Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih
berkesan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis
audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya.
B. Rumusan
Masalah
Beberapa hal yang
menjadi permasalahan dalam menyusun makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa
yang dimaksud dengan Media Audio?
2. Apa
fungsi dan manfaat Media Audio dalam kegiatan belajar - mengajar ?
3. Apa
saja kelebihan dan kekurangan Media Audio tersebut ?
4. Apa
saja macam – macam Media Audio itu ?
C. Tujuan
1. Untuk
memenuhi tugas Teknologi Pendidikan
2. Untuk
memberikan wawasan kepada pembaca dan penulis tentang Media Audio dalam
kegiatan belajar – mengajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media Audio
Media Audio
adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk
lambang – lambang auditif, baik verbal ( ke dalam kata – kata atau bahasa lisan
) maupun non verbal. (sadiman. 2005, hal:49 )
Sedangkan
menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) Media Audio untuk pengajaran adalah
bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan
suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa
sehingga terjadi proses belajar – mengajar.
Media
audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
1. Hanya
mengandalkan suara (indera pendengaran)
2. Personal
3. Cenderung satu arah
4. Mampu
menggugah imaginasi
Kaitannya media audio sebagai media pembelajaran ,
dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan
untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara
- suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian
diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat
pemutarnya.
B. Fungsi
Media Audio
Fungsi media
audio menurut sudjana dan Rivai dalam Arsyad (2003 , hal:44 ) adalah untuk
melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan
dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media
audio ialah berupa :
1. Pemusatan
perhatian dan mempertahankan perhatian.
2. Mengikuti
pengarahan.
3. Melatih
daya analisis.
4. Menentukan
arti dan konteks.
5. Memilah
informasi dan gagasan.
6. Merangkum
, mengingat kembali dan menggali informasi.
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat
Bantu bagi para pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam
pemamfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman
dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan. Selain
itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam
pengajaran terutama digunakan dalam :
a.
Pengajaran musik literaty ( pembacaan
sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
b.
Pengajaran Bahasa Asing , baik secara
Audio ataupun secara Audio Visual.
c.
Pengajaran melalui radio atau radio
pendidikan.
d.
Paket – paket untuk berbagai jenis
materi , yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu
bidang studi.
C. Manfaat
Media Audio
Pada uraian sebelumnya
telah dikemukakan tentang manfaat (sisi positif) dari media audio. Sebagaimana
media Radio, media audio juga merupakan media pembelajaran yang sifatnya
searah, sehingga jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik tidak bisa
langsung bertanya. Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada
sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara
berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat
memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari.
1. Untuk
mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Materi yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar
peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan
hal ini unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak
bosan dan senang mendengarkannya sampai program selesai.
2. Adanya
jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta
didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari
materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio.
D. Kelebihan
Dan Kekurangan Media Audio
1. Kelebihan
Media Audio
Kelebihan Media Audio menurut Sardiman
( 2005 : 50 ) , adalah :
a. Harga
murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
b. Sifatnya
mudah untuk dipindahkan.
c. Dapat
digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau
diputar kembali.
d. Dapat
merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
e. Dapat
memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan
bahasa
2. Kelebihan
lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
a. Dapat
menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang –
bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
b. Pelajaran
lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini
mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber
untuk mengadakan penelitian.
c. Dapat
menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu
dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
d. Dapat
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
E. Macam-macam
Media Audio
1. Radio
Radio merupakan perlengkapan
elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan
aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa penting
dan baru, masalah – masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan
sebagai media pembelajaran yang cukup efektif. Media ini juga mampu merangsang
partisipasi aktif bagi si pendengar.
2. Kaset
– Audio
Disini khusus membahas kaset audio
yang sering digunakan di sekolah. Memiliki keuntungan yaitu merupakan media
yang ekonomis dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan sangat murah
dan mudah didapatkan.
3. Alat
perekam magnetic
Alat perekam magnetik atau tape
recorder adalah salah satu alat elektronik yang mampu merekam suara secara manual
dan merupakan salah satu media yang memiliki peranan yang sangat penting dalam
penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini sangat cocok digunakan
sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
F. Macam
– macam alat penyimpanan File Audio antara lain :
1. Piringan
Hitam (PH).
Alat penyimpan file audio ( modern
) yang pertama ditemukan adalah piringan hitam. Ia memiliki pena bergetar yang
berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara dari sebuahdisc. Alat yang diperlukan
untuk memutar piringan hitam adalah Gramophone.
2. Kaset
Kaset adalah alat penyimpan file
audio yang berbentuk pita kaset. Setiap pita kaset mampu menyimpan file audio
yang berdurasi sekitar 1 jam di setiap sisinya. Kualitas suaranya cukup baik.
Penurunan kualitas suara dapat terjadi jika pita kaset rusak, jamuran, kotor
dan lain-lain. Alat untuk memutar kaset bisa berupa radio tape, tape deck atau
bisa juga diputar dengan menggunakan walkman.
3. CD
dan DVD
CD ( Compact Disc ) dan juga DVD (
Digital Compact Disc ) adalah sebuah media penyimpanan file audio yang dibuat
untuk merampingkan sistem penyimpanannya. Selain ramping, keduanya memiliki
kemampuan menyimpan file yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pita kaset.
Kualitas suara yang dihasilkan juga lebih bagus. Kualitas suara akan menurun
atau bahkan hilang jika permukaandisc tergores, kotor, berjamur atau mengalami
kerusakan lainnya. Alat yang diperlukan untuk memutar CD atau DVD audio adalah
CD player dan atau DVD player.
4. (MP3)
MP3 merupakan salah satu bentuk
(format) penyimpanan file audio digital yang dianggap popular saat iini.
Disamping ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga memberikan kualitas suara
yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio. alat untuk memutar MP3
adalah MP3 player. Selain itu MP3 juga bisa diputar dengan iPod. iPod adalah
salah satu merk dari serangkaian alat pemutar media digital yang dirancang,
dikembangkan dan dipasarkan oleh Apple Computer.
5. Audio
Digital (WAV)
WAV atau Waveform audio format,
merupakan salah satu format penyimpanan file audio yang dirancang dan
dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Perangkat yang diperlukan untuk memutar
WAV salah satunya adalah iPod. iPod merupakan salah satu merk sebuah alat
pemutar WAV yang dikeluarkan oleh Aplle Computer. Microsoft juga mengeluarkan
produk sejenis yang bisa digunakan untuk memutar WAV maupun MP3, dengan merk
Zune.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media
pembelajaran Audio sebagai alat komunikasi antara pengajar dan peserta didik
sehingga proses belajar pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dengan
menggunakan media audio secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif
siswa. Sehingga menimbulkan gairah belajar, memungkinkan interaksi langsung
antara siswa, lingkungan, kenyataan, dan memungkinkan siswa untuk belajar
sesuai dengan minat dan kemampuannya. Penggunaan media audio dalam pembelajaran
dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
Penggunaan media visual pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami
sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.
DAFTAR
PUSTAKA
Nanna Sudjana dan rifai (2010). Teknologi Pengajaran. Badung: CV Sinar Baru
Arief S Sardiman dkk (2003). Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali
Pers
Azhar Arsyad (2003). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Komunitas Teknologi Informasi Indonesia
”,http://indocommiit.com 4/18/2008 diagses tanggal 15 maret 2015
AudioDigital,http://id.wikipedia.org/wiki/Audiodigital/iPod,http://id.wikipedia.org/wiki/iPod
Tidak ada komentar:
Posting Komentar