Jumat, 17 April 2015

media pembelajaran audio



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Perkembangan komunikasi suara sebenarnya telah melalui sejarah yang lama.Dalam tahun 1844, Samsul F.B.Morse mengirim berita lewat kawat dari Baltimore ke Washington, maka lahirlah Telegrafi. Kemudian Alexander Graham Bell berpikir “Kalau bunyi bisa di-salurkan melalui kawat, mengapa suara tidak?”. Maka pada tanggal 14 pebruari tahun 1875 untuk pertama kali Bell melakukan percakapan lewat telepon. Dan sejak Guglielmo Marconi untuk pertama kali dalam tahun 1896 mengirim dan menerima pesan (suara) tanpa kawat. Sembilan tahun kemudian suara manusia dapat disiarkan keseluruh dunia melalui radio. Demikian pula pemakaian alat perekam suara pemakaian alat perekam suara baru di-mulai sejak tahun 1877, ketika Thomas Edison menemukan phonograf. Kemudian melalui alat inilah orang merekam suara melalui piringan hitam berkat kemajuan teknologi, kini orang dapat pula merekam suara dengan alat perekam suara yang disebut “Caseete Tape Recorder”. Dengan alat terakhir ini kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh alat perekam suara yang ada sebelumnya.
Pada umumnya keberadaan media audio muncul karena keterbatasan kata-kata, waktu, ruang, dan ukuran. Ditambahkan juga bahwa media pembelajaran audio berfungsi sebagai sarana yang mampu menyampaikan pesan sekaligus mempermudah penerima pesan dalam memahami isi pesan. Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya.

B.  Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam menyusun makalah ini adalah sebagai berikut :
1.    Apa yang dimaksud dengan Media Audio?
2.    Apa fungsi dan manfaat Media Audio dalam kegiatan belajar - mengajar ?
3.    Apa saja kelebihan dan kekurangan Media Audio tersebut ?
4.    Apa saja macam – macam Media Audio itu ?

C.   Tujuan
1.    Untuk memenuhi tugas Teknologi Pendidikan
2.    Untuk memberikan wawasan kepada pembaca dan penulis tentang Media Audio dalam kegiatan belajar – mengajar.



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Media Audio
Media Audio adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal ( ke dalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal. (sadiman. 2005, hal:49 )
Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) Media Audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar – mengajar.
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
1.    Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
2.    Personal
3.     Cenderung satu arah
4.    Mampu menggugah imaginasi
Kaitannya media audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.

B.  Fungsi Media Audio
Fungsi media audio menurut sudjana dan Rivai dalam Arsyad (2003 , hal:44 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa :
1.    Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
2.    Mengikuti pengarahan.
3.    Melatih daya analisis.
4.    Menentukan arti dan konteks.
5.    Memilah informasi dan gagasan.
6.    Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan. Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
a.    Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
b.    Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
c.    Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
d.   Paket – paket untuk berbagai jenis materi , yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi.

C.  Manfaat Media Audio
Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan tentang manfaat (sisi positif) dari media audio. Sebagaimana media Radio, media audio juga merupakan media pembelajaran yang sifatnya searah, sehingga jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik tidak bisa langsung bertanya. Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari.
1.    Untuk mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : Materi yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang mendengarkannya sampai program selesai.
2.    Adanya jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio.

D.  Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio
1.    Kelebihan Media Audio
Kelebihan Media Audio menurut Sardiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
a.    Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
b.    Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
c.    Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
d.   Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
e.    Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa
2.    Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
a.    Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
b.    Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
c.    Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
d.   Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

E.   Macam-macam Media Audio
1.    Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa penting dan baru, masalah – masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif. Media ini juga mampu merangsang partisipasi aktif bagi si pendengar.
2.    Kaset – Audio
Disini khusus membahas kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Memiliki keuntungan yaitu merupakan media yang ekonomis dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan sangat murah dan mudah didapatkan.
3.    Alat perekam magnetic
Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu alat elektronik yang mampu merekam suara secara manual dan merupakan salah satu media yang memiliki peranan yang sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.


F.   Macam – macam alat penyimpanan File Audio antara lain :
1.    Piringan Hitam (PH).
Alat penyimpan file audio ( modern ) yang pertama ditemukan adalah piringan hitam. Ia memiliki pena bergetar yang berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara dari sebuahdisc. Alat yang diperlukan untuk memutar piringan hitam adalah Gramophone.
2.    Kaset
Kaset adalah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Setiap pita kaset mampu menyimpan file audio yang berdurasi sekitar 1 jam di setiap sisinya. Kualitas suaranya cukup baik. Penurunan kualitas suara dapat terjadi jika pita kaset rusak, jamuran, kotor dan lain-lain. Alat untuk memutar kaset bisa berupa radio tape, tape deck atau bisa juga diputar dengan menggunakan walkman.
3.    CD dan DVD
CD ( Compact Disc ) dan juga DVD ( Digital Compact Disc ) adalah sebuah media penyimpanan file audio yang dibuat untuk merampingkan sistem penyimpanannya. Selain ramping, keduanya memiliki kemampuan menyimpan file yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pita kaset. Kualitas suara yang dihasilkan juga lebih bagus. Kualitas suara akan menurun atau bahkan hilang jika permukaandisc tergores, kotor, berjamur atau mengalami kerusakan lainnya. Alat yang diperlukan untuk memutar CD atau DVD audio adalah CD player dan atau DVD player.
4.    (MP3)
MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang dianggap popular saat iini. Disamping ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga memberikan kualitas suara yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio. alat untuk memutar MP3 adalah MP3 player. Selain itu MP3 juga bisa diputar dengan iPod. iPod adalah salah satu merk dari serangkaian alat pemutar media digital yang dirancang, dikembangkan dan dipasarkan oleh Apple Computer.
5.    Audio Digital (WAV)
WAV atau Waveform audio format, merupakan salah satu format penyimpanan file audio yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Perangkat yang diperlukan untuk memutar WAV salah satunya adalah iPod. iPod merupakan salah satu merk sebuah alat pemutar WAV yang dikeluarkan oleh Aplle Computer. Microsoft juga mengeluarkan produk sejenis yang bisa digunakan untuk memutar WAV maupun MP3, dengan merk Zune.


BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Media pembelajaran Audio sebagai alat komunikasi antara pengajar dan peserta didik sehingga proses belajar pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan media audio secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Sehingga menimbulkan gairah belajar, memungkinkan interaksi langsung antara siswa, lingkungan, kenyataan, dan memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya. Penggunaan media audio dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media visual pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.












                                                                









DAFTAR PUSTAKA

Nanna Sudjana dan rifai (2010). Teknologi Pengajaran. Badung:  CV Sinar Baru
Arief S Sardiman dkk (2003). Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Azhar Arsyad  (2003). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Komunitas Teknologi Informasi Indonesia ”,http://indocommiit.com 4/18/2008 diagses tanggal 15 maret 2015
AudioDigital,http://id.wikipedia.org/wiki/Audiodigital/iPod,http://id.wikipedia.org/wiki/iPod

Tidak ada komentar:

Posting Komentar